JAKSA MASUK SEKOLAH SMP NEGERI 3 SIDOHARJO

Jaksa Masuk Sekolah (JMS) adalah program Kejaksaan Agung RI untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, khususnya pelajar. Program ini menyasar siswa SD, SMP, dan SMA. Pada hari Kamis, 13 Februari 2025 Kejaksaan Negeri Wonogiri memberikan penyuluhan dan oenerangan hukum di SMP Negeri 3 Sidoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta didik. Tujuan Jaksa Masuk Sekolah adalah memberikan pemahaman hukum kepada pelajar, menciptakan generasi muda yang taat hukum, mengurangi pelanggaran hukum yang melibatkan remaja, membentuk karakter yang lebih baik, dan membuka ruang dialog antara aparat penegak hukum dan masyarakat

Manfaat Jaksa Masuk Sekolah adalah membantu pelajar memahami hukum dan perundang-undangan, membantu pelajar menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum, dan membantu pelajar memahami dampak negatif narkotika, kriminalitas oleh anak, dan cyber bullying. Pelaksanaan Jaksa Masuk Sekolah adalah melakukan penyuluhan hukum kepada pelajar, melakukan interaksi tanya jawab dengan siswa dan guru, dan memberikan bingkisan kepada siswa yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan.

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini sebagai kegiatan sosialisasi tentang hukum dengan tema “Kenali Hukum, Jauhkan Hukuman”. Dalam kegiatan ini, telah hadir pemateri Jaksa Fungsional Elita Agestina, S. H., M. H. dan Jaksa Fungsional Vinsya Murtiningsih, S. H., M. H. Kegiatan ini para peserta didik diberikan pemahaman terkait dengan tidak pidana yang paling banyak melibatkan anak di Kabupaten Wonogiri, baik sebagai pelaku ataupun sebagai korban. Selain itu, tindak pidana laka lantas, penganiayaan, pencurian, narkotika, perlindungan anak, serta yang memiliki potensi besar menjerat anak seperti tindak pidana ITE dab radikalisme/terorisme. Serta dijelaskan tentang pendidikan karakter dan nilai-nilai anti korupsi antara lain: kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.

Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang, artinya masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya. Beberapa tokoh dunia mengatakan wajah suatu bangsa dimasa yang akan datang dapat dilihat dari wajah para pelajarnya dimasa sekarang.

Kepala SMP Negeri 3 Sidoharjo Rahayu Widayanti, S. Si., M. Pd. menyampaikan, “Pada kesempatan ini, kita akan berkenalan dengan dunia hukum, yang sebelumnya kalian sebagai peserta didik belum mengetahui apa yang kalian lakukan sehari-hari itu berkaitan dengan hukum. Untuk itu, ini ada kesempatan yang luar biasa, karena program Jaksa Masuk Sekolah ini tidak semua sekolah mendapatkannya. Semoga kegiaan ini bermanfaat untuk kita semua agar menjadi pribadi yang taat hukum.”

Oleh karena itu,  para pelajar merupakan aset paling berharga pada suatu bangsa dan negara tak terkecuali di Indonesia. Pemerintah khususnya melalui kementerian yang terkait dengan peningkatan kualitas para pelajar seperti Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Nasionalnya, harus terus menerus meningkatkan program kegiatan pemberdayaan dan peningkatan kecerdasan para pelajar baik kecerdasan intelektual terlebih kecerdasasan moralnya. Begitu juga dengan Kejaksaan, melalui program Jaksa Masuk Sekolah diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.

Berita Lainnya :

• PENTINGNYA TIDUR CEPAT SEBAGAI KEBIASAAN KOKURIKULER DI SMP NEGERI 3 SIDOHARJO
• PEMANTAUAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI KEGIATAN KOKURIKULER DI SMP NEGERI 3 SIDOHARJO
• GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN (GPL) SMPN 3 SIDOHARJO MURID MELAKUKAN PENYIRAMAN TANAMAN DI EMBUNG DOHO
• PEMBIASAAN BANGUN PAGI SEBAGAI KEGIATAN KOKURIKULER 7 KAIH DI SMP NEGERI 3 SIDOHARJO
• Pertemuan Pagi Ceria di SMP Negeri 3 Sidoharjo